Senin, 27 September 2010

Asian Kung-Fu Generation - Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu

Sebelum merilis album terbaru Asian Kung-Fu Generation [dikenal juga dengan sebutan Ajikan] pada tanggal 05 Maret 2008 yang diberi judul World World World nanti, pada tanggal 06 Februari 2008 kemarin Ajikan kembali menghadirkan karya terbarunya berupa maxi-single yang bertajuk Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu. Maxi-single ini di dalamnya hanya berisikan 2 buah lagu saja. Yaitu Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu dan Enoshima Escar. Kembali ke soal album terbarunya itu, tentunya ini sebuah kabar yang menggembirakan khususnya buat fans berat Ajikan yang rindu berat dengan albumnya terbarunya itu. Bagaimana tidak, Ajikan merilis album terakhir kalinya pada tahun 2006 [Fan Club] lalu. Tentunya ini sebuah penantian yang panjang....

Ajikan bisa dikatakan sebagai salah satu band aliran punk-rock yang terkenal di Jepang sana. Band-band yang satu aliran dengan Ajikan contohnya seperti The Black Horn, Art-School, Penpals, dll. Lagu dan musik yang Ajikan bawakan sangat ter-inspirasi/terpengaruh sekali dengan band luar seperti Weezer, Oasis, Radiohead, The Manic Street Preachers, Hi-Standard, dll. Band yang memulai debutnya pada tahun 1996 ini terdiri dari 4 orang personil. Mereka adalah Masafumi Gotoh sebagai vokalis dan juga merangkap gitar, Takahiro Yamada pada alat bass, Kensuke Kita pada posisi gitar dan terakhir Kiyochi Ijichi sebagai drummer.

Okay, tanpa perlu banyak buang-buang waktu lagi langsung saja aku mulai membahas maxi-single ini dengan tembang pertama yang dikasih judul Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu [04:39]. I really love this song! Jika disuruh memilih antara lagu After dark dan Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu, aku lebih prefer ke Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu. Dibuka dengan petikan gitar yang ringan, musik dari lagu ini sangat didominasi oleh permainan bass Takahiro Yamada yang berkarakter. Kensuke Kita, sang leader dari band ini, mampu menambah kenikmatan lagu ini dengan beberapa melodi gitar-nya yang catchy di telinga. Masafumi Gotoh tetap menampilkan performa vokalnya yang seakan tiada ada matinya itu. Dan saat chorus, vokal Masafumo Gotoh benar-benar mencapai klimaksnya. Great one!!! Walau lagu ini terdengar sangat simple dan ringan sekali, entah kenapa aku bisa merasakan power dari band Ajikan itu sendiri. Keempat personil Ajikan telah berubah menjadi sesosok roh kuat yang tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Disambung dengan tembang yang tersisa dalam maxi-single ini, yaitu Enoshima Escar [02:43]. Lagu yang juga sama menariknya seperti lagu di atas. Awal lagu langsung dimulai dengan vokal Masafuma Gotoh yang mengingatkan aku akan nuansa album Sol-fa [rilis tahun 2004]. Permainan distorsi gitar khas Ajikan baru bisa dirasakan pada lagu ini. Permainan yang kompak dan padu dari Kensuke Kita dan Takahiro Yamada layak diacungin jempol. Sayang sekali durasi lagu ini sangat singkat sekali. Padahal aku ingin Ajikan bisa lebih mengeksplor lagu ini ke tahap seterusnya. Tapi buatku itu tidak masalah. Lagu ini memang sudah oke kok.

Well, secara keseluruhan single ini aku beri 4,5/5 bintang. Mau apa lagi? Kedua lagu yang ada di dalamnya benar-benar sangat enak sekali untuk didengar dan dinikmati. Buat fans Ajikan, tabu deh jika kalian tidak dengarin maxi-single terbaru mereka ini. Sedangkan buat yang bukan fans Ajikan, mending didengarin asja dulu. Setelah itu baru tentukan apakah lagunya enak di telinga kalian atau tidak.

That's it. Thanks for your attention....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar